Aku tidak terburu-buru. Di sini, aku tidak pernah begitu. Tak ada tujuan, tak ada daftar yang harus dicentang, tak ada ‘berapa lama’. Aku hanya berjalan dan membiarkan pagi mengalir begitu saja. Ada orang di sampingku, kami tidak bicara. Tak perlu. Diam adalah bagian dari maginya. Setiap angin yang lewat, setiap ombak yang pecah, semuanya lebih banyak bicara dari apa pun yang bisa kami ucapkan.
Aku bawa smartphone, tapi bukan untuk scroll. Hanya untuk menangkap hal-hal yang muncul sekejap. Potongan kayu, bayangan di pasir, pikiran acak yang muncul entah dari mana. Aku tulis, kadang aku ambil gambar. Sebagian akan hilang. Sebagian mungkin jadi sesuatu, besok, atau tahun depan.
Laut selalu punya efek ini padaku. Bahkan saat kecil dulu, aku bisa merasakan keheningan yang sama di tengah ladang luas, di bawah pepohonan, atau di atas pegunungan. Alam tak pernah minta apa-apa. Dia langsung cocok. Seperti masuk alam yang sejak awal memang sudah mengenalmu.
Di sini aku tak terlalu mikir. Bukan soal nyari solusi atau rencana. Lebih ke semacam reset lembut. Aku lihat bagaimana air bermain dengan pantai, bagaimana burung-burung menari di atas ombak. Di dalam ketenangan itu, ide mulai muncul. Nggak keras, nggak mendesak, hanya ada. Dan aku menangkapnya kalau bisa.
Ada satu momen yang masih tersimpan sampai sekarang. Di suatu tempat di tengah alam, tanpa tanda, tanpa jalur. Hanya langit, keheningan dan langkah yang mantap. Aku menulis:
"Hadapi ketakutanmu. Hidupkan mimpimu. Berani membebaskan dirimu dan jadilah lumba-lumba. Lalu kamu akan mencapai hal-hal besar, langkah demi langkah." Itu bukan rencana. Kalimat itu… mendarat begitu saja. Aku mendengarnya. Dan itu mengubah hidupku.
Itulah kekuatan berjalan bersama ombak. Ia membawamu kembali ke hal-hal sederhana. Hal-hal yang jujur. Dan mungkin itu yang kucari setiap kali aku datang ke sini.
Bukan jawaban. Tapi kehadiran.
Hanya ini.
Hanan
Saya travel dunia untuk menemukan cerita yang tak terduga.
Anda Mungkin Suka Ini
Suka yang ini? Hanan memilih beberapa artikel lain yang mungkin juga anda suka.
Suaramu!
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
|