Tetap fit saat Ramadan: latihan cerdas, bukan berat
Mengatur ulang pola olahraga saat Ramadan sangat penting. Berhenti total? Salah besar. Tetap latihan seperti biasa? Bisa-bisa kelelahan. Solusinya? Latihan yang lebih cerdas, bukan lebih berat.
✔️ Kapan waktu terbaik untuk olahraga? Sore menjelang buka puasa atau setelah berbuka lebih aman agar anda bisa langsung isi energi.
✔️ Bisa olahraga saat puasa? Bisa, tapi ubah pola latihan. Jika biasanya olahraga lima kali seminggu, kurangi jadi tiga atau empat kali agar tubuh tetap segar.
✔️ Jenis olahraga yang aman? Jika anda suka latihan intens atau lebih santai seperti yoga, sesuaikan saja ritmenya tanpa harus berhenti total.
Bisa olahraga saat puasa? Ini hal yang perlu anda tahu!
Ya, anda tetap bisa olahraga saat puasa, asalkan tahu caranya.
✔️ Olahraga ringan sebelum berbuka bisa dilakukan, tapi kalau mulai pusing atau lemas, lebih baik tunda setelah buka puasa.
✔️ Pilih olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, seperti latihan kekuatan, yoga atau cardio ringan—bukan latihan interval yang berat.
✔️ Olahraga setelah berbuka lebih aman karena tubuh sudah dapat asupan energi, cocok untuk latihan yang lebih berat.
Pola makan untuk olahraga saat Ramadan: isi energi atau kehabisan tenaga?
Apa yang anda makan selama Ramadan menentukan performa olahraga.
✔️ Makan sahur dan berbuka yang tepat sangat penting. Hindari makanan berminyak atau terlalu manis. Pilih karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak dan lemak sehat agar energi lebih stabil dan tidak cepat lemas saat olahraga.
✔️ Minum air yang cukup itu wajib. Banyak minum antara berbuka dan sahur agar tubuh tidak dehidrasi. Hindari kopi dan soda manis karena justru bikin lebih haus.
✔️ Kurangi gula berlebihan agar tidak cepat lelah. Donat hangat dengan isian coklat memang menggoda, tapi apakah worth it kalau bikin badan malah lemas?
Pentingnya istirahat saat puasa: pulihkan tubuh seperti atlet
Tidur jadi lebih sedikit selama Ramadan, tapi bukan berarti harus mengorbankan kesehatan.
✔️ Jika sering lelah saat puasa, power nap bisa jadi solusi. Tidur singkat 20 menit bisa mengembalikan energi dan membuat olahraga lebih efektif.
✔️ Prioritaskan tidur berkualitas meskipun harus mengatur ulang jam tidur agar tetap cukup istirahat sebelum sahur.
✔️ Kurang tidur = pemulihan otot terganggu. Pastikan anda tidur minimal 6–7 jam sehari agar tubuh tetap kuat.
Tetap aktif—Ramadan bukan alasan untuk berhenti olahraga
Tidak perlu mindset “stop total atau jalan terus”. Tetap aktif, tapi dengan cara yang lebih pintar. Dengan pola latihan yang tepat, makanan yang benar dan cukup istirahat, anda bisa tetap fit selama Ramadan tanpa kehilangan tenaga.
Sekarang anda sudah tahu cara tetap fit saat Ramadan, bagaimana strategi olahraga anda? Bagikan tips terbaik anda di komentar!
Hanan
Saya travel dunia untuk menemukan cerita yang tak terduga.
28 Februari 2025
Anda Mungkin Suka Ini
Suka yang ini? Hanan memilih beberapa artikel lain yang mungkin juga anda suka.
Suaramu!
0 Comments
Your comment will be posted after it is approved.
Leave a Reply. |
|