Lembah Harau sebenarnya merupakan cagar alam dengan luas 669 hektar. Ini adalah lembah yang subur di Kabupaten Harau di provinsi Sumatera Barat. Ini salah satu pemandangan alam terindah di Sumatera Barat. Ini adalah area ngarai dan formasi batuan dengan hutan dan sawah di antaranya. Owa dan monyet serta berbagai satwa liar masih berkeliaran dengan bebas di sini. Pemandangan menakjubkan, ketenangan damai diselingi oleh seruan monyet dan kicauan burung menjadikan Lembah Harau tempat yang harus dimasukkan dalam daftar keinginan anda. Terletak di jalan antara Bukittinggi dan Pekanbaru. Bagian alam yang menakjubkan ini berjarak sekitar 138 km dari kota Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi. Perjalanan dari Pekanbaru di provinsi tetangga Riau itu sekitar 44 km. Cara termudah untuk mengunjungi salah satu lembah terindah di Indonesia ini adalah dengan menyewa mobil atau anda menyewa sepeda motor. Kemudian anda dapat memilih berapa banyak waktu yang ingin anda habiskan di sana. Kami menyewa mobil dengan sopir di Bukittinggi seharga 800.000 Rupiah (harga Oktober 2022) sepanjang hari dan mengunjungi hari itu juga tempat-tempat lain di provinsi ini. Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, serta keindahan alam yang mempesona. Lembah ini dijuluki 'Yosemite of Indonesia' karena punya keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California yang terkenal di seluruh dunia. Tebing batu kemerahan yang terjal dan tegak yang mengelilingi lembah begitu menawan untuk dipandang dan cocok untuk berfoto. Temboknya yang terjal tidak hanya menjadi magnet bagi para fotografer, namun banyak juga pemanjat tebing yang tertarik untuk memanjat tembok di lembah dengan 300 lokasi panjat tebing ini. Tebing bebatuan yang terjal telah menciptakan relief yang indah dan menantang serta dapat memantulkan suara (echo). Penggemar panjat tebing akan menemukan surga mereka di sini. Ada juga puluhan air terjun yang jatuh dari ketinggian 80 hingga 300 meter ke lembah di bawahnya. Air terjun ini mengalirkan air tawar dari dataran tinggi ke lembah yang dipotong oleh Sungai Batang Arau. Ada air terjun bernama Air Terjun Bunta atau orang lokal menyebutnya Sarasah Bunta. Ini pertama kali dikunjungi pada tahun 1926 oleh seorang walikota Belanda. Sebuah batu berukir yang menunjukkan tahun ketika walikota mengunjungi air terjun masih ada yang mengekspresikan keindahan lembah ini. Air terjun lainnya disebut Akar Barayun, Sarasah Luluh, dan Sarasah Murai. Bersantai adalah salah satu kegiatan terbaik di sini. Pesan secangkir kopi atau salah satu hidangan lokal dan bersiaplah untuk menulis bab perjalanan anda dan pengalaman luar biasa yang anda alami di Indonesia yang indah. Atau luangkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar dan temukan tempat yang sempurna untuk mengambil foto. Hanan Scheers Saya travel dunia untuk menemukan cerita yang tak terduga. 25 Februari 2023
Comments are closed.
|
Mata Nusantara adalah majalah online dengan fokus di Indonesia, dibuat oleh Just Hanan. Kami ingin menunjukkan kepada anda dunia yang penuh dengan budaya dan lifestyle, dan mencoba memberi anda banyak inspirasi travel internasional.
Mata Nusantara Lifestyle Budaya Travel Foodie Musik Video Kontinen Asia Eropa Afrika Amerika Utara Amerika Selatan Oseania Lebih+ beranda Tim kami |