Just Hanan
  • InSite Magazine
  • JH Visuals
  • Mata Nusantara
beranda JH
  • beranda
  • Life
  • Foodie
  • Musik
  • Travel
JH Home

Cabe: dari api Aztec kuno hingga gelombang panas modern

20/8/2024

 
Rempah ■
​Bayangkan dunia di mana setiap suapan terasa pedas. Itulah yang dialami oleh suku Aztec sekitar tahun 6000 SM, saat mereka menemukan cabe di jantung Mesoamerika. Buah-buahan pedas ini tidak hanya untuk rasa pedas - mereka juga dirayakan karena khasiat medis dan ledakan rasa mereka. Aztec adalah yang pertama mengungkap potensi bahan berwarna cerah ini.
English | Bahasa Indonesia
OLEH HANAN, baca 2 menit
Picture
Credits Elina Sazonova from Pexels.

Sentuhan Eropa

​Ketika cabe memasuki Eropa pada abad ke-16, mereka tiba dengan gemuruh. Penjelajah Eropa membawa buah pedas ini ke tingkat baru, menggunakannya dalam hidangan di seluruh Spanyol, Portugal dan seterusnya. Tiba-tiba, masakan Eropa yang membosankan menyala dengan rasa yang membara.

Revolusi rempah India

​Saat cabe sampai di India, ia menjadi pengubah permainan. Koki India menyambut cabe, mengubah masakan lokal dengan rasa pedasnya. Kari, acar dan biryani berkembang menjadi karya kompleks dan pedas. Cabe dengan cepat menjadi bahan yang tak tergantikan, meningkatkan rasa dan memberikan sentuhan pada hidangan tradisional.

Sensasi Asia Tenggara

​Di seluruh Asia Tenggara, cabe menemukan rumah barunya. Dari sambal Indonesia hingga kari Thailand, cabe menyatu dengan mudah ke dalam masakan lokal yang cerah. Itu bukan hanya bahan; cabe menjadi bintang kuliner, mendefinisikan profil rasa daerah dengan tendangan intens dan penggunaan yang serbaguna.

Ikon rempah modern

​Hari ini, cabe ada di mana-mana. Mereka tidak hanya untuk pecinta makanan berani; mereka adalah sensasi global. Dari saus pedas yang membara hingga masakan restoran, warisan pedas mereka terus memikat lidah. Buah kecil ini telah memberikan dampak besar, membuktikan bahwa sentuhan panas dapat meningkatkan setiap hidangan.
​Lain kali saat anda menikmati hidangan pedas atau menambahkan sambal, ingatlah perjalanan epik cabe dari zaman kuno hingga piring anda. Ini adalah bukti bagaimana sesuatu yang kecil dapat membuat perbedaan besar, menambahkan rasa pedas ke dalam kehidupan kita dengan setiap suapan.
Porthole Image
​​Hanan
Saya travel dunia untuk menemukan cerita yang tak terduga.
CREDITS
Hanan: teks
Apriyan: pengedit teks
​Elina Sazonova: foto
20 Agustus 2024

TAGS
#Foodie     #Rempah

Picture
Cerita Sejarah Makanan: Dari Zaman Kuno Hingga Kini
​​Temukan asal-usul dan evolusi makanan paling populer di dunia. Dari tradisi kuno hingga ketenaran modern, ungkap cerita dan pengaruh budaya di balik apa yang kita makan hari ini.
Jelajahi seluruh seri di sini

Comments are closed.
Picture
JH
InSite Magazine - English Edition
Mata Nusantara - Edisi Bahasa Indonesia
Just Hanan Visuals  NEW
Say hi!
Picture
Picture
Picture
Stats Since • Sejak 2023

visitors • pengunjung
20,000+
stories explored • cerita dijelajahi
53,000+

​Just Hanan — originated • berasal 2011

    SUBSCRIBE

    Sign up with your e-mail address to recieve updates regarding upcoming posts, offererings, events and news! • Daftar dengan alamat e-mail anda untuk menerima pembaruan megenai postingan, penewaran, acara dan berita mendatang!
SIGN UP
We respect your privacy and will only reach out when we have something important and exiting to share! • Kami menghormati privasi anda dan hanya akan menghubungi anda jika kami punya sesuatu yang penting dan menarik untuk dibagikan!
This Site use cookies. Situs ini menggunakan cookies.​
​Cookie statement

Copyright © JH Media, 2011-2025. All rights reserved.
Privacy policy