Dengan lebih dari 4K subscribers di YouTube, penyanyi-penulis lagu asal Indonesia ini mulai menempati ruangnya di dunia musik. Lagu-lagu penuh perasaan seperti 'The Worst Season', yang hampir mencapai 60K stream di Spotify dan 35K views di YouTube, penuh dengan cerita tentang cinta, patah hati, dan refleksi diri. Meski musiknya terasa kurang dihargai sebagaimana mestinya, jelas Shaandy punya semua yang dibutuhkan untuk jadi bintang. Dalam interviu ini, kita akan menyelami proses kreatifnya, cerita pribadi di balik lagu-lagunya dan mimpinya untuk masa depan. Bersiaplah untuk mengenal artis yang liriknya akan menyentuh hati anda.
"Bagi saya, melodi itu krusial—melodi itulah yang membuat sebuah lagu benar-benar terhubung dengan orang."■ ■
Apa yang menginspirasi anda untuk mulai menciptakan musik? Apakah ada momen tertentu ketika anda berpikir, ‘Ini yang ingin saya lakukan’?
Shaandy: "Saya suka menyanyi, saya suka musik, dan saya sangat senang ketika orang menonton dan menikmati penampilan saya. Saya pikir akan lebih luar biasa jika saya bisa menciptakan lagu sendiri untuk dinikmati orang. Ketika orang mendengarkan lagu yang saya tulis sendiri, rasanya keren banget. Dan saya bersumpah, saya akan terus melakukannya lagi dan lagi."
Jika ada orang yang baru pertama kali mendengarkan musik anda, lagu apa yang anda rekomendasikan dan mengapa?
Shaandy: "Saya sarankan mereka mulai dengan 'The Worst Season'. Lagu itu sangat personal bagi saya, dan banyak orang tampaknya menyukainya."
Bisa ceritakan proses anda dalam membuat lagu? Bagaimana sebuah ide berubah menjadi sebuah track?
Shaandy: "Hal pertama yang saya lakukan adalah menentukan melodi yang menciptakan suasana yang tepat. Bagi saya, melodi itu krusial—melodi itulah yang membuat sebuah lagu benar-benar terhubung dengan orang. Setelah melodi siap, saya menulis lirik yang sesuai dengan mood-nya. Dimulai dengan memilih tema, lalu menyusun setiap kata dengan hati-hati. Dari situ, semuanya mengalir begitu saja hingga tahap rekaman." "Saya hanya ingin mereka menikmati setiap nada dan lirik dalam lagu-lagu yang saya buat."■ ■
Adakah momen atau pengalaman nyata yang menginspirasi lirik anda? Bisakah anda ceritakan kisah di balik salah satu lagu anda?
Shaandy: "Sebagian besar lagu yang saya tulis berdasarkan kisah nyata dari hidup saya. Tapi 'The Worst Season' punya tempat khusus bagi saya. Lagu itu adalah refleksi penyesalan saya atas keputusan buruk yang saya buat—keputusan yang melukai seseorang dan juga diri saya sendiri. Saya tidak bisa mengubah apa yang terjadi, tapi saya berharap hal-hal baik selalu menyelimutinya."
Ketika anda memikirkan pendengar anda, dampak atau perasaan apa yang ingin anda tinggalkan lewat musik anda?
Shaandy: "Jujur, saya tidak berharap banyak. Saya hanya ingin mereka menikmati setiap nada dan lirik dalam lagu-lagu yang saya buat."
Dimana anda melihat diri anda dalam satu atau dua tahun ke depan? Apakah ada pencapaian tertentu yang sedang anda kejar?
Shaandy: "Saat ini, saya sedang belajar lebih banyak tentang produksi musik rock dan meningkatkan kemampuan menulis lirik. Di masa depan, saya ingin orang melihat saya tampil langsung sebagai musisi rock dengan kualitas musik yang memukau dan lirik yang bermakna." "Saya ingin punya studio musik sendiri dan karier yang stabil."■ ■
Jika melihat 10 tahun ke depan, apa saja hal yang paling ingin anda capai saat itu?
Shaandy: "Dalam 10 tahun, saya ingin punya studio musik sendiri dan karier yang stabil. Jujur, saya belum memikirkan lebih jauh dari itu, tapi saya akan memberikan yang terbaik di setiap langkah."
Jika bisa berkolaborasi dengan artis mana pun, baik lokal maupun internasional, siapa yang ingin anda ajak dan kenapa?
Shaandy: "Di antara musisi Indonesia, saya ingin sekali berkolaborasi dengan Raissa Anggiani—jujur, dia luar biasa. Untuk musisi internasional, ini mungkin terdengar seperti mimpi, tapi saya benar-benar ingin bekerja sama dengan All Time Low dan Zack Tabudlo."
Video: Shaandy - The Worst Season (SPECIAL VERSION). Credits YouTube Shaandy @shaandymusic
Hanan
Saya travel dunia untuk menemukan cerita yang tak terduga.
4 Desember 2024
Anda Mungkin Suka Ini
Suka yang ini? Hanan memilih beberapa artikel lain yang mungkin juga anda suka. Comments are closed.
|
|